Jumat, 20 Mei 2011

Jambore Nasional Pramuka Penggalang Tahun 2011

Tanggal Penulisan : 20 Mei 2011


Kegiatan ini merupakan salah satu dari program Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kegiatan yang biasa disebut "JAMNAS IX 2011" ini akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (Sekedar informasi, Bumi Perkemahan ini merupakan bekas lahan PTPN, dan jenis tanah di sana merupakan tanah merah).

Gambar di atas merupakan logo dari Jamnas IX 2011, yang memiliki makna sbb :
Bentuk :
Bentuk logo dari tiga elemen penting yaitu Tunas Kelapa, Jembatan Ampera, dan Elemen Air. Tunas Kelapa merupakan logo dari Pramuka itu sendiri. Jembatan Ampera merupakan Landmark kota Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan air menggambarkan Danau Teluk Gelam sebagai tempat pelaksanaan Jambore Nasional ini. Elemen air ini terdiri dari Sembilan garis yang menggambarkan bahwa pelaksanaan Jambore ini merupakan Jambore Nasional ke Sembilan.


Typografi :
Jenis tulisan memiliki kepribadian dan menunjukkan fungsi tertentu. Penggunaan yang konsisten dari jenis tulisan tertentu membuat audiens dengan mudah mengenali brand. Typografi Jambore Nasional 2011 menggunakan front Brushflash. Penggunaan front Brushflash mencerminkan semangat, kerjasama, dan kemandirian dalam pramuka itu sendiri.


Warna:
Warna dasar utama yang dipilih adalah putih dan didukung oleh tiga warna lainnya yaitu merah, biru, dan hitam. Warna merah pada Jembatan Ampera dan tunas kelapa mencerminkan semangat dan kekuatan. Warna biru pada air mencerminkan kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, kedamaian, dan ketulusan. Sedangkan warna hitam pada typografi mencerminkan kekuatan dan keagungan.




Selasa, 10 Mei 2011

MORSE

Tanggal penulisan:
1 Mei 2011



Morse merupakan salah satu jenis sandi, yang berupa titik dan garis. Morse ditemukan pertama kali pada tahun 1837 oleh Samuel Finley Breese Morse, seorang berkewarganegaraan Amerika. Ia membuat sandi itu, yang bertujuan untuk memberikan berita-berita rahasia kepada kapal-kapal yang berada di lautan.

 Samuel Finley Breese Morse, penemu sandi Morse

Cara memberikan sandi Morse :
1. Dengan suara
peluit, klakson, bedug, kentongan)
Syarat : Penyampaian harus berada di kondisi yang sunyi, ataupun terdengar oleh penerima sandi)
2. Dengan Cahaya (Senter, Sirene, Lampu Stromking, Uap/Asap)
Syarat : Harus berada di dalam keadaan yang gelap (seperti: malam hari).
3. Dengan Tulisan

Sudahkah Anda hapal dan paham abjad-abjad Morse? Berikut adalah huruf-huruf sandi Morse, dan saya berikan trik agar mudah menghapal dan memahaminya, (karena menghapal belum tentu memahami, jadi dipahami, ya :D) :

Terdiri dari titik :
E : . (Satu titik)
I : .. (Dua titik)
S : ... (Tiga titik)
H : .... (Empat titik)

Terdiri dari garis :
T : - (satu garis)
M : -- (dua garis)
O : --- (tiga garis)
KH : ---- (empat garis)

Berlawanan :
A : .- >< -. : N
U : ..- >< -.. : D
V : ...- >< -... : B
W : .-- >< --. : G
Y : .-.. >< ..-. : Q
L : -.-- >< --.- : F
Ket :
>< : lawannya

Sandwich Model
K : -.- R : .-.
P : .--. X : -..-

Tidak ada lawan
C : -.-.
J : .---
Z : --..

Contoh penggunaannya :
.../.-/-/-.--/.-/-.-/..-/-.-/..-/-../.-/.-./--/.-/-.-/.-/-./-../.-/.-./--/.-/-.-/..-/-.-/..-/-.../.-/-.-/-/../-.-/.-/-./

Maka diterjemahkan huruf per huruf, jadilah : "SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN"

Penerapannya cukup banyak, bukan hanya di dalam Kepramukaan, akan tetapi juga diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penerapannya juga ke sandi lain, seperti sandi rumput, sandi jurang, sandi kimia, dll.

Semoga rekan-rekan dan Kakak-Kakak dapat memahaminya dan terima kasih atas segala perhatian dan mohon kritik dan saran, dengan meng-comment catatan ini.

NB : Bagi Anda yg merupakan anggota Pramuka, Morse ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan SKU Penggalang Rakit dan SKK Juru Semboyan.

Sumber :
1. Buku PANDUAN PEMBINA DALAM MENGUJI SKU PENGGALANG
2. Buku Saku Pramuka
3. Pemahaman Penulis
4. http://joko-cikal.blogspot.com/

Ditulis kembali dan dirangkum oleh : Fahmi Rehan Fadillah